Pimpinan
Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang (SATKORCAB) Barisan
Ansor Serba Guna (BANSER) Kab. Demak pada hari Ahad tanggal 29 Maret 2015 telah
melakukan penolakan terhadap kelompok garis keras pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Kali ini penolakan dilakukan dengan mengadakan “Deklarasi Tolak ISIS” di Desa
Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jateng.
Acara
yang dikemas dalam acara Selapanan yang ke III yang sebelumnya di adakan di Markas
Komando Banser Demak dan di Kec. Dempet(kediaman Satkoryon Dempet Shbt. Hartono),
dalam acara itu juga di adakan Pra-Apel Akbar yang diikuti sekitar 500 anggota
inti GP Ansor Banser dan dihadiri salah satu tokoh NU setempat KH. Abu Mansur (Pengasuh
Pon. Pes Sabilul Huda Kalikondang), Kasat Binmas Budi MK, dan beberapa jajaran
Polres Demak lainnya.
Ketua PC
GP Ansor Demak Dr. H Abdurrahman Kasdi, Lc., M.SI menegaskan bahwa ideologi
ISIS bukan ideologi Islam, pembunuhan terhadap sesama Muslim dan atas
non-Muslim yang terjadi di Irak dan Syria juga tidak bisa dibenarkan.
“Kami
mengimbau pada semua jajaran Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) baik di
Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk membentengi ajaran Islam yang rahmatan lil
alamin dengan ideologi Aswaja dari rongrongan ISIS,” ujarnya sembari meminta
kepada ormas Islam dan para ulama untuk membentengi umat dari paham kelompok
garis keras tersebut.
Abdurrahman
Kasdi juga menegaskan bahwa pra-apel ini akan dilaksanakan sebanyak 10 kali di
beberapa lokasi, sedangkan puncak Apel yang akan dilaksanakan pada 24 April
2015 bertepatan dengan Harlah Ansor yang ke-81 akan diikuti oleh 5000 kader
ansor dan Banser di alun-alun Demak.
Kasatkorcab
Banser Kab. Demak Mustain, S.Ag., SH., MH juga memberikan sambutan diantaranya
adalah Bahwa disetiap Desa di Kab. Demak harus ada anggota Bansernya, Minimal
10 Anggota maksimal 100, kalau di setiap Desa di kab. Demak ada Anggota Bansernya
pasti faham – faham radikal/aliran – aliran yang menyesatkan tidak akan masuk
di Kota Wali Demak ini.
Kapolres
Demak melalui Kasat Binmas, Budi MK mengatakan, pihaknya mendukung
kegiatan-kegiatan menolak ajaran ISIS. Kegiatan deklarasi ini dinilai sangat
positif karena menunjukkan adanya kepedulian dari Ansor dan Banser.
“Kami
menyambut baik karena mendapatkan bantuan dan dukungan untuk mengantisipasi dan
mengamankan dari ancaman atau gangguan paham ISIS di Demak,” katanya saat
mendampingi Deklarasi Ansor dan Banser.
sela-sela
deklarasi, ratusan kader ansor dan Banser dengan nada penuh semangat
meneriakkan yel-yel “Ansor Banser tolak ISIS di Bumi Indonesia, stop terorisme,
stop ISIS, Aswaja akidahku dan NKRI harga mati”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar