Jumat, 17 April 2015

SELAPANAN BANSER DAN DEKLARASI PENOLAKAN ISIS

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang (SATKORCAB) Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) Kab. Demak pada hari Ahad tanggal 29 Maret 2015 telah melakukan penolakan terhadap kelompok garis keras pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kali ini penolakan dilakukan dengan mengadakan “Deklarasi Tolak ISIS” di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jateng.

Acara yang dikemas dalam acara Selapanan yang ke III yang sebelumnya di adakan di Markas Komando Banser Demak dan di Kec. Dempet(kediaman Satkoryon Dempet Shbt. Hartono), dalam acara itu juga di adakan Pra-Apel Akbar yang diikuti sekitar 500 anggota inti GP Ansor Banser dan dihadiri salah satu tokoh NU setempat KH. Abu Mansur (Pengasuh Pon. Pes Sabilul Huda Kalikondang), Kasat Binmas Budi MK, dan beberapa jajaran Polres Demak lainnya. 

Ketua PC GP Ansor Demak Dr. H Abdurrahman Kasdi, Lc., M.SI menegaskan bahwa ideologi ISIS bukan ideologi Islam, pembunuhan terhadap sesama Muslim dan atas non-Muslim yang terjadi di Irak dan Syria juga tidak bisa dibenarkan.
“Kami mengimbau pada semua jajaran Ansor dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) baik di Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk membentengi ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dengan ideologi Aswaja dari rongrongan ISIS,” ujarnya sembari meminta kepada ormas Islam dan para ulama untuk membentengi umat dari paham kelompok garis keras tersebut.
Abdurrahman Kasdi juga menegaskan bahwa pra-apel ini akan dilaksanakan sebanyak 10 kali di beberapa lokasi, sedangkan puncak Apel yang akan dilaksanakan pada 24 April 2015 bertepatan dengan Harlah Ansor yang ke-81 akan diikuti oleh 5000 kader ansor dan Banser di alun-alun Demak.

Kasatkorcab Banser Kab. Demak Mustain, S.Ag., SH., MH juga memberikan sambutan diantaranya adalah Bahwa disetiap Desa di Kab. Demak harus ada anggota Bansernya, Minimal 10 Anggota maksimal 100, kalau di setiap Desa di kab. Demak ada Anggota Bansernya pasti faham – faham radikal/aliran – aliran yang menyesatkan tidak akan masuk di Kota Wali Demak ini.

Kapolres Demak melalui Kasat Binmas, Budi MK mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan-kegiatan menolak ajaran ISIS. Kegiatan deklarasi ini dinilai sangat positif karena menunjukkan adanya kepedulian dari Ansor dan Banser. 

“Kami menyambut baik karena mendapatkan bantuan dan dukungan untuk mengantisipasi dan mengamankan dari ancaman atau gangguan paham ISIS di Demak,” katanya saat mendampingi Deklarasi Ansor dan Banser. 

sela-sela deklarasi, ratusan kader ansor dan Banser dengan nada penuh semangat meneriakkan yel-yel “Ansor Banser tolak ISIS di Bumi Indonesia, stop terorisme, stop ISIS, Aswaja akidahku dan NKRI harga mati”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar