Sabtu, 02 Mei 2015

SARASEHAN HARLAH ANSOR BERSAMA SEMUA INSTANSI DI KAB. DEMAK

Sarasehan Harlah Ansor yang ke 81 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Demak yang dihadiri oleh Forum Muspida Demak. Acara Sarasehan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Jauharul Buchori S.Ag dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Banser oleh tim paduan suara Ansor dan Banser yang diikuti riuh suara nyanyian semua peserta Sarasehan.

Dalam acara Sarasehan tersebut Bupati Demak Drs. H. Moh. Dachirin Said, SH, M.Si memberikan sambutannya dan sempat beberapa kali mengejutkan peserta Sarasehan dan diikuti dengan tepuk tangan dari semua peserta yang meramaikan suasana Sarasehan di Pendopo Kabupaten Demak yaitu sambutan beliau mengenai perjalanan RA. Kartini semasa muda dan juga mengenai wacana bahwa Demak akan mempunyai julukan baru yaitu “Demak Serambi Madinah”. Beliau menerangkan jika ada sebagian kisah yang terlupakan dari perjalanan RA. Kartini semasa muda yang kebetulan sebelumnya pada tanggal 21 April seluruh masyarakat Indonesia sedang memperingati Hari Kartini sehingga masih di dalam suasana “Kartininan”. Beliau menceritakan ketika semasa mudanya RA. Kartini pernah tinggal di tempat pamannya yang bernama R.M Djojodiningrat yaitu di Pendopo Kabupaten Demak yang ternyata paman dari RA. Kartini adalah Sultan Demak saat itu. Selama tinggal di Demak RA. Kartini memperdalam ilmu – ilmu Agama karena Demak merupakan sentra dari ilmu dan ajaran Islam di Jawa, selain itu RA. Kartini juga mempunyai kebiasaan menulis apa yang dilakukan dan didapatkannya hingga akhirnya beliau meluncurkan sebuah buku dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang sangat popular di Indonesia. Dan dengan kata lain RA. Kartini dapat menyelesaikan bukunya tersebut juga berkat beliau tinggal di tempat pamannya yaitu di Demak sehingga mendapat ilmu – ilmu Agama yang hakiki. Kemudian Bapak Bupati Demak melanjutkan sambutannya kembali kali ini membahas perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah yang selama perjalanan Nabi Muhammad bersama dengan kaum Muhajirin dan disambut oleh kaum Ansor di Madinah. Beliau menilai perjalanan Nabi Muhammad SAW tersebut hampir sama dengan situasi dan kondisi di Demak saat ini yaitu perjalanan muslim – muslim di Indonesia dari Aceh “Serambi Mekkah” menuju Demak karena selain Aceh saat ini suasananya kurang kondusif sehingga kurang memungkinkan untuk tinggal, beribadah, dan mendapatkan ketenangan disana, maka masyarakat muslim menuju ke Demak karena Demak merupakan sentra Agama Islam di Jawa. Maka Bapak Bupati Demak setelah berdiskusi dengan banyak pihak beliau memutuskan akan mengajukan julukan baru untuk Demak yaitu “Demak Serambi Madinah” dan hal tersebut memicu keriuhan dan sorak-sorai dari peserta Sarasehan yang menyambut baik wacana tersebut.

Peserta acara Sarasehan tersebut juga mendapat ajakan dari Komandan Kodim 0716 Demak yang baru – baru ini dilantik, yaitu Letkol. Inf. Nanang Thomas Taufan Wibisono untuk memberantas ajaran ISIS yang menebar terror dengan menjadikan Agama sebagai kedok untuk menghalalkan segala cara dan juga mengingatkan kita semua agar jangan sampai melupakan dasar – dasar Negara kita yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Acara Sarasehan selain dihadiri oleh Bupati Demak Drs. H.M. Dachirin Said, M.Si, Wakil Bupati Demak Harwanto, Komandan Kodim 0716 Demak Letkol. Inf. Nanang Thomas Taufan Wibisono, tokoh – tokoh NU, Pimpinan Cabang GP. Ansor Demak DR. H. Abdurrahman Kasdi. Lc., MSi, juga ikut hadir pula tokoh Muspida lainnya yaitu Kapolres AKBP Heru Sutopo, Plt Setda Pemkab Demak dr. Singgih Setyono, Ketua DPRD Demak Nurul Mutaqin, S.HI, Wakil Ketua DPRD Demak H Budi Achmadi, Perwakilan Pengadilan Negeri Demak, Perwakilan Kejaksaan Negeri Demak, KH Abu Mansyur, Mantan Ketua GP Ansor yang juga Wakil Ketua DPRD Demak Maskuri, S.Ag, Panglima Banser Mustofa Abdul Hadi perwakilan Satkorwil Banser Jawa Tengah serta undangan – undangan lainnya.

Atas terselenggaranya acara tersebut Ketua Panitia Choeri S.Ag mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara tersebut walaupun masih ada kekurangan – kekurangan akan tetapi atas kerja sama yang terkoordinasi dengan baik acara tetap dapat berjalan dengan lancar dan semarak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar