Minggu, 17 Mei 2015

PENGAJIAN MTA DI BUBARKAN

Majlis tafsir Al-qur’an (MTA) Kab. Demak lagi– telah melakukan pengajian kali ini di lakukan di Desa Ngegot Kec. Mijen Kab. Demak pada hari Kamis (14/5/2015) kemarin Gerakan Pemuda Ansor dan Banser, mendatangi pengajian MTA di Desa Ngegot dan telah membubarkan pengajian tersebut dengan tanpa adanya kekerasan.
Dilaporkan, Demak adalah sebagai Kota Wali, Kota santri dan di gadang – gadang sebagai Serambi Madinah yang notabene berhaluan Aswaja mulai dimasuki golongan atau kelompok Islam garis keras yang bermarkas di Solo Jawa Tengah yakni Majjlis Tafsir Alqur’an (MTA).

Desa Ngegot Kecamatan Mijen Kab Demak merupakan Tempat pengajian MTA yang ke 3 yang sebelumnya di adakan di Desa Dondong (di Rumah SSdr. Supardi) dan Desa Megonten (Sdr. Wagiman) Kebonagung Kab. Demak. Setelah mendapatkan laporan dari Bapak Kepala Desa Ngegot, para tokoh dan warga sekitar tentang kegiatan MTA di Desanya yang dianggap meresahkan warga sekitar, Kepala Desa dan pengurus NU setempat langsung menginstruksikan Ansor dan Banser untuk segera bertindak tegas.

Senin, 04 Mei 2015

TASAWUF DAN MODERNITAS

“Ketika manusia menyusahkan para faqir mereka, mempertontonkan kemewahan yang meluap-luap dan menumpuk harta kekayaan, maka Allah SWT akan menurunkan empat musibah bagi mereka: kelaparan, kelaliman penguasa, penghianat hukum dan tekanan musuh.” (Muhammad Rasulullah)

Tasawuf adalah salah satu dari ilmu

Sabtu, 02 Mei 2015

SARASEHAN HARLAH ANSOR BERSAMA SEMUA INSTANSI DI KAB. DEMAK

Sarasehan Harlah Ansor yang ke 81 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Demak yang dihadiri oleh Forum Muspida Demak. Acara Sarasehan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Jauharul Buchori S.Ag dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Banser oleh tim paduan suara Ansor dan Banser yang diikuti riuh suara nyanyian semua peserta Sarasehan.

PENUTUPAN KARATON GLAGAH WANGI OLEH BANSER DEMAK

Penutupan “Karaton Glagah Wangi Dhimak” oleh Banser yang dipimpin oleh Ketua Satuan Koordinasi Cabang Banser Demak Mustain, S.Ag, SH, MH, dan didukung oleh personil dari Polres Demak, Kodim 0716 Demak, serta Kejaksaan negeri Demak. Penutupan dilakukan karena “Karaton Glagah Wangi Dhimak” dinilai meresahkan masyarakat dengan mengajarkan ajaran – ajaran yang sesat serta membelokkan fakta - fakta sejarah Kerajaan Demak.