Sarasehan Harlah Ansor yang ke 81 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Demak yang dihadiri oleh Forum Muspida Demak. Acara Sarasehan diawali dengan pembacaan
ayat suci Al-Qur’an oleh Jauharul Buchori S.Ag dan dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Banser oleh tim paduan
suara Ansor dan Banser yang diikuti riuh suara nyanyian semua peserta
Sarasehan.
Dalam
acara Sarasehan tersebut Bupati Demak Drs. H. Moh. Dachirin Said, SH, M.Si memberikan
sambutannya dan sempat beberapa kali mengejutkan peserta Sarasehan dan diikuti dengan
tepuk tangan dari semua peserta yang meramaikan suasana Sarasehan di Pendopo
Kabupaten Demak yaitu sambutan beliau mengenai perjalanan RA. Kartini semasa
muda dan juga mengenai wacana bahwa Demak akan mempunyai julukan baru yaitu
“Demak Serambi Madinah”. Beliau menerangkan jika ada sebagian kisah yang
terlupakan dari perjalanan RA. Kartini semasa muda yang kebetulan sebelumnya
pada tanggal 21 April seluruh masyarakat Indonesia sedang memperingati Hari
Kartini sehingga masih di dalam suasana “Kartininan”.
Beliau menceritakan ketika semasa mudanya RA. Kartini pernah tinggal di tempat
pamannya yang bernama R.M Djojodiningrat yaitu di Pendopo Kabupaten Demak yang
ternyata paman dari RA. Kartini adalah Sultan Demak saat itu. Selama tinggal di
Demak RA. Kartini memperdalam ilmu – ilmu Agama karena Demak merupakan sentra
dari ilmu dan ajaran Islam di Jawa, selain itu RA. Kartini juga mempunyai
kebiasaan menulis apa yang dilakukan dan didapatkannya hingga akhirnya beliau
meluncurkan sebuah buku dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang sangat
popular di Indonesia. Dan dengan kata lain RA. Kartini dapat menyelesaikan
bukunya tersebut juga berkat beliau tinggal di tempat pamannya yaitu di Demak
sehingga mendapat ilmu – ilmu Agama yang hakiki. Kemudian Bapak Bupati Demak
melanjutkan sambutannya kembali kali ini membahas perjalanan Nabi Besar
Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah yang selama perjalanan Nabi
Muhammad bersama dengan kaum Muhajirin dan disambut oleh kaum Ansor di Madinah.
Beliau menilai perjalanan Nabi Muhammad SAW tersebut hampir sama dengan situasi
dan kondisi di Demak saat ini yaitu perjalanan muslim – muslim di Indonesia
dari Aceh “Serambi Mekkah” menuju Demak karena selain Aceh saat ini suasananya
kurang kondusif sehingga kurang memungkinkan untuk tinggal, beribadah, dan
mendapatkan ketenangan disana, maka masyarakat muslim menuju ke Demak karena
Demak merupakan sentra Agama Islam di Jawa. Maka Bapak Bupati Demak setelah
berdiskusi dengan banyak pihak beliau memutuskan akan mengajukan julukan baru
untuk Demak yaitu “Demak Serambi Madinah” dan hal tersebut memicu keriuhan dan
sorak-sorai dari peserta Sarasehan yang menyambut baik wacana tersebut.
Peserta
acara Sarasehan tersebut juga mendapat ajakan dari Komandan Kodim 0716 Demak yang
baru – baru ini dilantik, yaitu Letkol. Inf. Nanang Thomas Taufan Wibisono
untuk memberantas ajaran ISIS yang menebar terror dengan menjadikan Agama
sebagai kedok untuk menghalalkan segala cara dan juga mengingatkan kita semua agar
jangan sampai melupakan dasar – dasar Negara kita yaitu Pancasila, UUD 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Acara Sarasehan selain dihadiri oleh Bupati
Demak Drs. H.M. Dachirin Said, M.Si, Wakil Bupati Demak Harwanto, Komandan
Kodim 0716 Demak Letkol. Inf. Nanang Thomas Taufan Wibisono, tokoh – tokoh NU, Pimpinan
Cabang GP. Ansor Demak DR. H. Abdurrahman Kasdi. Lc., MSi, juga ikut hadir pula
tokoh Muspida lainnya yaitu Kapolres AKBP Heru Sutopo, Plt Setda Pemkab Demak
dr. Singgih Setyono, Ketua DPRD Demak Nurul Mutaqin, S.HI, Wakil Ketua DPRD
Demak H Budi Achmadi, Perwakilan Pengadilan Negeri Demak, Perwakilan Kejaksaan
Negeri Demak, KH Abu Mansyur, Mantan Ketua GP Ansor yang juga Wakil Ketua DPRD
Demak Maskuri, S.Ag, Panglima Banser Mustofa Abdul Hadi perwakilan Satkorwil
Banser Jawa Tengah serta undangan – undangan lainnya.
Atas
terselenggaranya acara tersebut Ketua Panitia Choeri S.Ag mengucapkan terima
kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
mensukseskan acara tersebut walaupun masih ada kekurangan – kekurangan akan
tetapi atas kerja sama yang terkoordinasi dengan baik acara tetap dapat
berjalan dengan lancar dan semarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar